Thursday, March 29, 2012

berita ROTI

PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) mencatatkan kinerja sepanjang 2011 gemilang. Penjualannya meningkat 32,85% menjadi Rp813,34 miliar dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya hanya Rp612,19 miliar.

Menurut laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Kamis (29/3), pertumbuhan penjualan mendukung naiknya laba komprehensif tahun berjalan sekitar 16,19% menjadi Rp115,93 miliar pada 2011 dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya hanya Rp99,77 miliar di 2010.

"Pencapaian didukung oleh penjualan barang usang dengan mencatat kenaikan yang cukup signifikan 50,26% dari RP6,75 miliar di 2010 menjadi Rp10,14 miliar," demikian kata Direktur Utama ROTI Wendy Yap di Jakarta.

Seiring dengan meningkatnya penjualan, beban pokok penjualan pun ikut naik 34,27% menjadi Rp433,93 miliar selama 2011 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp323,16 miliar. 

Selain itu, perseroan belum mampu menekan lajunya beban penjualan yang masih tercatat naik 36,92% menjadi Rp183,167 miliar pada 2011 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp133,76 miliar di 2010. 

Di samping itu, perusahaan pembuat roti ini juga menderita kerugian kurs sekitar Rp2,995 miliar selama 2011 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencatat keuntungan Rp3,37 miliar. Bahkan, laba penjualan aset tetap berubah menjadi rugi sekitar Rp65,862 juta. 

Hingga 2011, total aset mencapai Rp759,136 miliar. Jumlah ini meningkat 33,58% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya Rp568,26 miliar. 

ROTI juga berencana untuk melakukan ekspansi usahanya di Pekanbaru dan Balikpapan dengan nilai investasi mencapai Rp100 miliar pada 2013 mendatang

No comments:

Post a Comment