Sunday, September 2, 2012

Sekelumit kutipan ttg Inti Bangun Sejahtera ( IBST )


Pada 2012, manajemen PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) beharap dapat mencatatkan laba sebelum pajak dan amortisasi (ebitda) sebesar Rp 300 miliar, dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 50 miliar.  Hal itu disampaikan Direktur PT Inti Bangun Sejahtera Tbk,  Stefanus Sudyatmiko, di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jum’at (31/8).
Di samping itu, perseroan mengharapkan dapat meraih pendapatan sebesar    Rp 400 miliar pada 2012.  Perseroan menargetkan mendapatkan tambahan 100 menara pada 2012. Jumlah menara perseroan telah memiliki 2.000 menara.
Saat ini, perseroan telah meraih dana sebesar Rp 154,24 miliar dari hasil penawaran saham perdana. Dana hasil penawaran saham perdana itu digunakan untuk pembiayaan modal investasi baik untuk akuisisi menara maupun pembangunan menara dan sisanya digunakan sebagai modal kerja.
Sementara dari lantai bursa, saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) berhasil menjadi saham yang menguat di peringkat pertama (top gainers). Saham ini menguat sebesar 50 persen, atau Rp 500. Alhasil, harga saham yang barulisting hari ini menguat ke Rp 1.500 dari harga dasar Rp 1.000.
Terpantau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, harga tertinggi yang diraih saham ini adalah Rp 1.500, sementara harga terendahnya Rp 1.250.  Volume perdagangan mencapai 353 lot saham dengan nilai Rp 263,95 miliar lembar saham. Frekuensi transaksi sendiri tercatat hanya 64 kali. Inti Bangun Sejahtera resmi melantai di BEI hari ini. Perseroan menetapkan harga saham perdana sebesar Rp 1.000 per saham.
Sebagaimana telah diinformasikan, jumlah saham yang dilepas ke publik sekira 154,24 juta saham atau 15 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Adapun penetapan harga saham perdana tersebut, perseroan diperkirakan memperoleh dana sebesar Rp 154,24 miliar dari hasil penawaran umum saham perdana.

No comments:

Post a Comment