Saturday, April 28, 2012

sekilas berita tentang TBIG


 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) memutuskan tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham. Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada hari ini (25/4).

"Kami putuskan tidak membagi dividen, karena kami ada akuisisi besar dan berniat untuk organic growthcukup signifikan untuk pengembangan perusahaan," kata Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi saat konfrensi pers di Jakarta.

Sebagai catatan, TBIG mencatatkan laba bersih tahun buku 2011 mencapai Rp 474 miliar. Selain itu pendapatan konsolidasi sebesar Rp 970 miliar di akhir 2011. Jumlah tersebut naik 45% dibandingkan pendapatan tahun 2010.
Laba konsolidasian sebelum bunga, pajak dan penyusutan (EBITDA) pada periode yang sama mencapai Rp 764 miliar, atau meningkat 49% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu dalam RUPSLB juga diputuskan untuk menerbitkan 239,826 juta saham yang merupakan 5% dari total saham perusahaan. Saham tersebut akan langsung diberikan kepada PT Indosat Tbk (ISAT) sebagai pembayaran atas pembelian 2.500 menara telekomunikasi milik ISAT. "Per lembar harganya menjadi Rp 2.757," ujar Chief Financial Officer TBIG Helmy Yusman Santoso di waktu yang bersamaan.

Para pemegang saham pun menyetujui pengunduran diri Sandiaga Uno yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris di TBIG. "Beliau mengundurkan diri karena banyak kesibukan. Dan belum ada gantinya," pungkas Herman.

No comments:

Post a Comment