Monday, April 30, 2012

sekilas ttg aksi korporasi grup MNC


Dua perusahaan yang tergabung dalam MNC Group yakni PT Global Mediacom Tbk dan PT Media Nusantara Citra Tbk berkomitmen membagikan dividen pada tahun ini.

Direktur Eksekutif Global Mediacom Hary Tanoesoedibjo mengatakan perseroan akan membagikan dividen Rp14 per saham atau total sekitar Rp200 miliar. Jumlah tersebut merepresentasikan sekitar 25% dari laba bersih 2011.

Sementara itu, lanjutnya anak usaha Global Mediacom, Media Nusantara akan akan membagikan dividen Rp35 per saham. Dengan demikian, ujarnya, total nilai dividen yang akan dibagikan perseroan mencapai Rp500 miliar atau 45% dari laba bersih.

"Kedua dividen meningkat cukup signifikan jika dibandingkan dividen tahun lalu, yakni masing-masing Rp10 per saham untuk Global Mediacom dan Rp15 per saham untuk MNC," tuturnya dalam paparan publik di Jakarta hari ini, Senin, 30 April 2011.

Selama tahun lalu, Global Mediacom mencetak laba bersih Rp779 miliar atau naik 35% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya Rp579 miliar. Pendapatan tumbuh 13% menjadi Rp7,16 triliun dari Rp6,33 triliun.

Media Nusantara mencatat laba bersih Rp1,07 triliun atau naik 47% dibandingkan dengan pencapaian pada 2010 sebesar Rp730 miliar. Pendapatan perseroan juga naik 11% jadi Rp5,39 triliun dari Rp4,86 triliun.

Hary menambahkan kedua perusahaan tersebut juga membukukan kinerja yang cukup impresif selama kuartal I/2012.

Global Mediacom membukukan pertumbuhan laba bersih 40% menjadi Rp272 miliar dari Rp196 miliar. Pendapatan perseroan juga naik 18% menjadi Rp1,86 triliun pada triwulan pertama tahun ini dari Rp1,57 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Media Nusantara Citra mencatat laba bersih hingga Maret 2012 sebesar Rp352 miliar atau naik 45% dari periode yang sama tahun lalu Rp243 miliar. Pendapatan perseroan juga tumbuh 13% menjadi Rp1,32 triliun dari Rp1,16 triliun.

Saturday, April 28, 2012

sekilas berita tentang TBIG


 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) memutuskan tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham. Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada hari ini (25/4).

"Kami putuskan tidak membagi dividen, karena kami ada akuisisi besar dan berniat untuk organic growthcukup signifikan untuk pengembangan perusahaan," kata Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi saat konfrensi pers di Jakarta.

Sebagai catatan, TBIG mencatatkan laba bersih tahun buku 2011 mencapai Rp 474 miliar. Selain itu pendapatan konsolidasi sebesar Rp 970 miliar di akhir 2011. Jumlah tersebut naik 45% dibandingkan pendapatan tahun 2010.
Laba konsolidasian sebelum bunga, pajak dan penyusutan (EBITDA) pada periode yang sama mencapai Rp 764 miliar, atau meningkat 49% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu dalam RUPSLB juga diputuskan untuk menerbitkan 239,826 juta saham yang merupakan 5% dari total saham perusahaan. Saham tersebut akan langsung diberikan kepada PT Indosat Tbk (ISAT) sebagai pembayaran atas pembelian 2.500 menara telekomunikasi milik ISAT. "Per lembar harganya menjadi Rp 2.757," ujar Chief Financial Officer TBIG Helmy Yusman Santoso di waktu yang bersamaan.

Para pemegang saham pun menyetujui pengunduran diri Sandiaga Uno yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris di TBIG. "Beliau mengundurkan diri karena banyak kesibukan. Dan belum ada gantinya," pungkas Herman.

ulasan ttg sector

   Kondisi IHSG sekarang dalam fase sideways dengan kecenderungan adanya profit taking, tetapi adapun  beberapa sector yang  ada kemungkinan akan melanjutkan kenaikan adalah :

1. INFRASTRUCTURE
2. FINANCE
3. PROPERTY

semoga bermanfaat.. ( dan sebaiknya tetap WASPADA serta jangan terlalu agresif masuk di market )

Saham pilihan 30 april

beberapa saham pilihan 30 april :

1. BDMN
2. CTRA
3. CTRP
4. BHIT
5. HMSP
6. GEMS

untuk seminggu ke depan kemungkinan market akan cenderung sideway dan rawan koreksi, sebaiknya realisasikan dulu keuntungan yang sudah didepan mata.

Thursday, April 26, 2012

Sekilas berita ttg Bank saudara 1906,tbk ( SDRA )

Pada hari Senin tanggal 23 April 2012 bertempat di GOR Pertamina UB telah berlangsung Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Universitas Brawijaya dengan Medco Group, BPR Nusumma dan Bank Saudara.  Acara ini sekaligus Kuliah Umum Pak Arifin Panigoro bagi para Mahasiswa Universitas Brawijaya. Acara dengan tema “Melawan Lupa! Wirausaha dan Garda Depan Ekonomi Indonesia” dimulai pada pukul 09.00 WIB yang dibuka dengan sambutan oleh Rektor Universitas Brawijaya.

Kemudian, dilanjutkan dengan penandatangan MOU antara Pihak Universitas Brawidjaya dilakukan oleh Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito, selaku Rektor,    Medco Group oleh ibu Yani Panigoro, BPR Nusumma oleh Ibu Zannuba Arifah Chafsoh Rahman Wahid (Ibu Yenny Wahid, putri almarhum Aburachman Wahid/Gus Dur)  dan Bank Saudara oleh Bp. Denny Novisar Mahmuradi selaku Direktur Bisnis. Tujuan ditandatangani MOU ini didasari adanya kesepakatan dalam menjalin hubungan kerjasama untuk pengembangan dan  revitalisasi  PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT NUSUMMA (BPR NUSUMMA).

Pada kesempatan ini juga telah ditandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Universitas Brawijaya dengan Medco Group, GKSI (Gabungan Koperasi Susi Indonesia) Jawa Timur  dan Bank Saudara.  Penandatanganan dilakukan pihak Universitas Brawidjaya oleh Prof.Dr.Ir. Yogi Sugito, selaku Rektor,    Medco Group oleh ibu Yani Panigoro, GKSI (Gabungan Koperasi Susi Indonesia) Jawa Timur  oleh H. Abdi Swasono, selaku Ketua Umum dan Bank Saudara oleh Bp. Denny Novisar Mahmuradi selaku Direktur Bisnis. MOU  ini untuk menjalin hubungan kerjasama dalam pengembangan koperasi susu sebagai  bentuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di lingkungan GKSI Jawa Timur.

Selain acara Penandatanganan Kerjasama, pada hari dan tempat yang sama dilaksanakan pula Kuliah Umum dari Bapak Arifin Panigoro yang dihadiri sekitar 1500 undangan terdiri dari Mahasiswa/i Universitas Brawijaya (UB) Malang dan Kediri dari 14 Fakultas, UB Mitra Binaan UB, Pejabat Daerah, serta rekan Media. 
 

Friday, April 20, 2012

Sectoral review 23 april 2012

beberapa sector yang masih cukup kuat untuk melanjutkan penguatan dalam pergerakan IHSG beberapa waktu kedepan :

1. PROPERTY
2. INFRASTRUCTURE
3. TRADE

sekilas info:
Secara umum IHSG berada dalam range sideway area, sebaik nya realisasikan  keuntungan yang sudah terlihat.

Saham pilihan 23 april 2012

Beberapa Saham yang  bisa dipertimbangkan untuk dibeli di tgl 23 april 2012,

1. AKRA ...... entry   4100
2. MNCN...... entry  1870
3. BMTR  ...... entry  1600
4. SMRA ...... entry   1620
5. CMNP .....  entry  2150
6. GIAA  ......  entry  590
7. LPCK ......  entry  2550

semoga bermanfaat, dan selamat hari KARTINI 21 april 2012

Tuesday, April 17, 2012

PT. ciputra development tbk ( CTRA )

        Sangat menarik untuk dicermati saham ber initial CTRA ini, dalam tahun 2011 marketing sales CTRA membukukan knaikan sebesar 114% ,dengan nilai rp. 3,67 trilliun... dan diharapkan di tahun 2012 ini bisa tercapai peningkatan hingga 73% senilai rp.6,35 trilliun
        Tercatat hingga maret  2012, marketing sales CTRA sudah mencapai 24% dari target 2012, dengan nilai  rp.1,54 trilliun, sedangkan realisasi marketing sales dr CTRA sendiri sudah tercapai 18%, sedangka untuk marketing sales ciputra grup sendiri diperkirakan akan meningkat hingga 80%.
         Dari sisi indikator stochastic sejak akhir maret 2012 sudah memberikan sinyal uptrend hingga diatas 60%, begitu juga dengan MACD , trend ditunjukkan dengan histogram panjang.menunjukkan bahwa untuk trend tahunan nya CTRA dalam kondisi bullish, serta didorong dengan kondisi uptrend dari sector property yang tentunya juga ikut menunjukkan betapa bagus nya sector property yang bisa dijadikan pilihan investasi di tahun 2012 ini.

Monday, April 16, 2012

prospect sectoral

beberapa sektor yang akan melanjutkan kenaikan di minggu ini : start 16 april 2012

1. FINANCE
2. INFRASTRUCTURE
3. PROPERTY
4. TRADE

warning terhadap sector MINING, indikasi akan terkoreksi tajam

Friday, April 13, 2012

SAHAM pilihan untuk 16 april 2012

beberapa saham yang bisa dipilih untuk dibeli mulai tgl 16 april 2012 (term sminggu)

1. AKRA   entry  4100
2. SGRO    entry  3500
3. MNCN  entry  1850
4. META    entry  275
5. LPKR     entry  810
6. COWL   entry  280

semoga bermanfaat

Thursday, April 12, 2012

Lippo Karawaci ( LPKR )

perusahaan ini membukukan knaikan laba bersih  sebesar 35% di tahun 2011 , ditunjang dengan pertumbuhan di sektor property yang meningkat secara signifikan,pendapatan yang tinggi didapat dari divisi usaha strategis Residential/Township, ada pun pendapatan dari beberapa divisi  peningkatannya sekitar 59 persen ,di angka kisaran Rp 2,04 triliun. diantaranya Pendapatan divisi Hospitals naik 22 persen menjadi Rp 1,26 triliun sedangkan divisi Commercial mencatat peningkatan pendapatan sebesar 17 persen menjadi Rp 417 miliar, sementara divisi Asset Management tumbuh 4 persen menjadi Rp 473 miliar. Adapun recurring Income LPKR tumbuh sebesar 16 persen menjadi Rp 2,15 triliun, yang merupakan 51 persen dari total Pendapatan LPKR untuk tahun tersebut.
selain beberapa hal diatas  secara teknikal LPKR bisa dikatakan dalam teritory UPTREND jangka menengah, dengan resistent terdekat ,R1= 850 IDR dan R2=940 IDR, dan tidak menutup kmungkinan utk harga saham nya akan melanjutkan knaikan hingga harga diatas 1500 IDR dalam beberapa waktu ke depan.

Friday, April 6, 2012

ulasan sectoral ( 9 april 2012)

beberapa sector yang akan tetap menunjukkan peluang untuk menguat :
1. AGRI
2. FINANCE
3. INFRASTRUCTURE
4. MANUFACTUR
5. PROPERTY
6. TRADE

secara umum COMPOSITE index masih ada kecenderungan untuk berpotensi menembus level resistance 4232

SAHAM pilihan (9 april 2012 )

beberapa pilihan saham  untuk tanggal 09 april 2012 :

1. SGRO ... entry 3500 , TP 4000
2. BRAU ... entry 520 ,   TP 670
3. BRMS ... entry 620 ,   TP 800
4. COWL... entry 260 ,   TP 400
5. AKRA ... entry 4000,  TP 4550
6. BMTR ... entry 1520,  TP 1700
7. GZCO.....entry 340  ,  TP 400

sesuaikan dengan risk profile anda masing masing

Thursday, April 5, 2012

report beberapa saham dan indeks (5 april 2012)

IHSG close 4166,374 (+ 32,338..... 0,78 %) , next resistence 4232

- nice close AKRA (4100)....  next resisten  4200, 4300, 4425
- ASRI resistence 630 ... ,650
- GIAA resistence ... 630
- UNTR bakal tutup gap  di 32500 keliatannya
- PGAS confirm downtrend, just be carefull
next week , time to review your portofolio again...

Wednesday, April 4, 2012

update 4 april 2012

IHSG ada kecenderungan untuk bisa mengalami tekanan dalam beberapa hari kedepan , dikarenakan sudah berada di area rawan koreksi sehat, potensi utk rebound masih terbuka lebar utk bisa menembus new high sebelumnya , indeks masih nyaman berdiri di area atas dari MA10, jadi potensi utk naik masih terbuka ke depannya, namun kenaikan nya agak sedikit lebih terbatas,  saran sehat ,bermainlah untuk jangka aga pendek saja. kisaran max 30 hari utk hold jika harus hold barang.

AKRA


AKRA2008-12-312009-12-312010-12-31
Revenue9.472.528,008.959.842,0012.194.997,47
Operating Income625.412,88546.146,44465.886,44
Income before extraordinary items270.951,69339.896,38339.092,09
Net Income210.032,69274.718,66310.916,12
Basic EPS63,7383,2483,26
Diluted EPS63,6183,0282,83
    
Net Fixed Assets2.215.659,502.859.238,253.037.892,76
Current Assets2.185.151,002.694.116,254.028.177,79
Total Assets4.874.851,006.059.070,507.665.590,36
Current Liabilites2.192.340,752.810.284,253.844.218,42
Long Term Liabilities59.092,1769.553,4182.370,76
Other Long Term Liabilities2.918.210,293.832.252,544.806.757,17
Total Liablities725.869,541.021.968,29962.538,75
Preferred Equity0,000,000,00
Minority Interest348.396,34485.757,38472.426,22
Retained Earnings1.287.402,631.401.483,881.487.398,37
Total Equity1.956.640,782.226.817,782.858.833,19
Shares Outstanding3.296,843.310,443.792,94
    
Cashflow from Operating Activity443.527,06671.152,38427.918,66
Cashflow from Investing Activity-897.492,50-1.036.457,75-498.891,29
Cashflow from Financing Activity526.900,88352.866,34489.126,61
Net Changes in Cash72.935,45-12.439,15418.153,99
    
    
Sales Growth60,69-5,4136,11
Dividend Growth200,00-97,44-999.997,00
Operating Margin6,606,103,82
ROA5,025,034,53
ROE14,5516,4214,42
Financial Leverage2,903,263,33
Current Ratio1,000,961,05
Quick Ratio0,540,560,60
Debt to assets40,1536,4530,74